Mujahid Archery Club kembali melaksanakan ujian Sertifikasi Kemahiran Memanah (SKM) yang ke 3 untuk mendapatkan sertifikat memanah dari INASP pada hari Ahad, 6 Desember 2020. Acara SKM dilaksanakan di lokasi memanah Mujahid Archery Club selama seharian penuh diikuti oleh pemanah internal serta perwakilan dari klub panahan seperti Al Azhar Cairo Aceh Archery, Pripol Archery dan Amwa.
SKM kali ini tetap melaksanakan ujian untuk PreBasic dengan jarak 5 meter, Level 1 dengan jarak 10 meter, Level 2 dengan jarak 15 meter, Level 3 dengan 18 Meter dan Level 4 dengan jarak 18 meter khusus triple face target.
Acara dibuka oleh Pemilik Mujahid Archery Club, Yudi Syukran yang secara singkat menjelaskan manfaat dari SKM dan arahan untuk beraktifitas sesuai dengan protokol kesehatan. Setelah resmi dibuka, SKM langsung dipandu oleh dos Feri Abu Naufal.
Ujian pertama adalah kelas Pre Basic untuk pemanah pemula SD ke bawah yang dipandu oleh Wasit Wahyu Ramdhan. Peserta yang kebanyakan adalah pemanah pemula kelas TK dan SD ini diwajibkan melaksanakan 5 rambahan memanah dimana setiap rambahan wajib memanah hingga 3 anak panah/arrow.
Level pre basic diselesaikan dengan baik oleh para pemanah dengan dimana semua pemanah dinyatakan lulus dan peringkat best score diraih oleh Muhammad Saif dari Al Azhar, Yadul Kahar dari MAC dan Rais Abqari dari Al Azhar.
Kemudian acara dilanjutkan dengan ujian untuk level 1 dengan jarak tembak 10 meter, yang diikuti oleh 40 orang, yang mengakibatkan ujian harus dibagi menjadi 3 sesi ujian, dari berbagai kalangan usia. Dan dari 40 orang pemanah yang mengikuti ujian level 1 hanya 1 orang yang dinyatakan gagal dan harus mengulang/remedial. Peraih best score pada level 1 adalah Muhammad Hisyam Kamil, Anita Yulianda dan Cut Sri Elvita.
Wasit Wahyu kembali memandu ujian untuk level 2 yang diikuti oleh 28 peserta yang juga harus di bagi menjadi 2 sesi ujian. Setelah pelaksanaan ujian level 2 sesi pertama, para peserta dan panitia panahan melaksanakam shalat dhuhur dilanjutkan dengan makan siang bersama dengan suguhan kuah belangong atau kuah gulai kambing suguhan dari pemilik Mujahid Archery Club. Kebab Syabab yang merupakan salah satu sponsor acara SKM ke 3 MAC juga ikut memeriahkan jualan kuliner bagi peserta dan penonton acara SKM kali ini.
Dari hasil ujian level 2, 14 orang dinyatakan lulus dan sisanya diharuskan melaksanakan remedial. Best score untuk level 2 diraih oleh Muhammad Shaffyurahman, Muhammad Hisyam Kamil dan T. M Mashyuri, kesemuanya dari MAC.
Ujian Serifikasi Kemahiran Memanah di Level 3 diikuti oleh 8 peserta. Salah satu pesertanya yaitu Aida Fitri merupakan peserta lewat jalur Golden Tiket berkat prestasinya di event event memanah di Aceh. Dan dari hasil ujian 6 orang dinyatakan lulus dengan best score level 3 adalah Ahmad Farhan Habibie dari MAC, Ridwansyah Putra dari AMWA dan Ahmad Fatih dari MAC. 2 orang peserta diharuskan mengikuti ujian remedial.
Acara kemudian dilanjutkan dengan remedial untuk setiap peserta yang gagal dari berbagai level. Dari 18 peserta yang seharusnya mengikuti remedial hanya 6 orang yang mengikuti remedial dan 2 orang dinyatakan lulus remedial.
Level 4 diikuti oleh 2 pemanah dari MAC yaitu Adli Munawar dan Rudianto serta 1 pemanah dari AMWA yaitu Ridwansyah Putra yang melanjutkan ujian setelah lulus di level 3. Namun sayangnya ke 3 peserta belum bisa menyelesaikan ujian level 4 dengan baik akibat tingkat kesulitan yang memang cukup tinggi. Peserta level 4 langsung melakukan remedial setelah dinyatakan gagal, namun tetap belum bisa dinyatakan lulus. Untuk itu ke 3 peserta direkomendasikan untuk mengikuti ujian SKM periode ke 4 yang akan diadakan pada awal tahun 2021.
Sertifikasi Kemahiran Memanah ke 3 ini disponsori oleh MAC Foodie, MAC Store, NZR Phone dan Kebab Syabab. Acara juga dihadiri oleh Dr.benny kurnia, Sp.T.H.T.K.L(K), Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan T.H.T.K.L FK Unsyiah, Badrul Irfan, Pengurus Perpani Kota Banda Aceh dan Ustadz Yasir, Pengurus Komunitas Barebow 50 meter (Kombat 50).